Ikan Salmon Sedunia, Bersatulah!


Agak aneh juga saat melihat acara Kick Andy, seorang pria keturunan Tionghoa menjadi Bupati Belitung, sekarang menjadi anggota DPR-RI. Bukan soal Tionghoanya, tapi lebih pada jalan pikiran tak lazim yang dipilih.

Akunya kepada Andy F Noya, bahwa selama ini sang bapak yang menjadi tauladan. Bapaknya sering berkata, “kalau mau melawan pejabat ya harus jadi pejabat, baru bisa merebut kemenangan,” kenangnya. Demi membuktikan perkataan bapaknya, ia berani mengambil keputusan yang kelak akan mempengaruhi seluruh jalan hidupnya. Menjadi seorang politisi.
Awal menjadi bupati ia sempat tak populer. Tapi tak lama. Setelah benar-benar memperjuangkan hak masyarakat mendapat kesehatan, pendidikan, dan asuransi, seluruh warga berbalik mendukungnya. Rumahnya terbuka bagi pengaduan masyarakat, keluhan tentang apapun akan dilayani. Tiap hari tak kurang dari 40 orang datang untuk bercerita atau mengadu.
Meski mundur dari jabatan untuk maju ke pencalonan gubernur dan menerima kekalahan, ia tetap berusaha mengabdi pada rakyat. Saat ditanya kenapa kalah, ia hanya menjawab, “di negeri ini yang bisa berhasil ya mereka yang berani maling.” Ia gagal menjadi gubernur lantaran usulannya soal gagasan dana pensiun rakyat dianggap tak menguntungkan. Sang pembawa acara sempat khawatir dengan pernyataan itu terkait posisinya sebagai legislatif. Tapi ia berkeras memiliki sejumlah bukti yang telah diajukan ke MA.
Ia percaya bahwa masih banyak pemuda bangsa ini yang lebih gila darinya. Sayangnya, masih belum bertemu. Sang mantan bupati itu sempat dinobatkan sebagai 10 orang paling berpengaruh versi majalah Tempo.
Jalan Sosialisme sudah diretas, namun tak jua kawan datang menghampiri. Sementara ini pilihan sikap demikian masih dianggap tak waras, melawan arus dan merugi. Memikirkan nasib sesama dianggap gila.
Di akhir acara ia menutup dengan pernyataan, “yang mahal itu ikan Salmon, karena ikan yang ikut arus itu sudah mati.” Nah, karena itu, ikan Salmon sedunia bersatulah melawan arus, merebut kemenangan! []


Tidak ada komentar:

Posting Komentar