Sedia Pangan Sebelum Krisis


Beberapa waktu lalu, masyarakat sempat dihebohkan melambungnya harga bawang akibat ulah importir nakal. Kelangkaan bahan pangan di pasar berdampak langsung pada kehidupan rakyat kecil. Kebijakan impor bahan pangan yang kelewat liberal tanpa proteksi, menyebabkan komunitas produsen pangan berskala kecil kelimpungan, sekarat.
Kran impor yang dibuka lebar telah menggerus produksi pangan dalam negeri. Petani sebagai salah satu produsen pangan telah lama tergantung dengan pasokan sarana produksi impor. Misalnya bibit unggul, pupuk kimia, pestisida, dan berbagai perangkat pertanian moderen. Akibatnya, sistem pertanian di Indonesia boros input.
Sedari revolusi hijau sampai sekarang, petani kenyang dicekoki doktrin pertanian moderen yang menempatkan mereka sebagai konsumen semata. Metode pertanian berkelanjutan yang memosisikan petani sebagai ahli kerap dipandang sebelah mata, meski kenyataannya petani telah berkontribusi dalam menjaga keberagaman plasmanutfah dan keseimbangan ekosistem.