Limabelas Ribu


Perempuan berjilbab itu terlihat sangat antusias melayani pelanggannya di siang yang panas ini. Keringat tak henti-hentinya menitik dari leher dan bawah kuping. Sesekali terpaksa kuseka cairan asin itu karena mengganggu.

Absurditas


Saat memulai tulisan ini, gigiku masih terasa sakit, ngilu. Sejak tiga bulan lalu aku mengalaminya. Seingatku sakit gigi terakhir kurasakan saat masih kelas lima SD. Aku sempat menelepon ibuku di Kota Batu, Jawa Timur, berkeluh kesah perihal gigi ini. Ternyata ia masih ingat waktu pertamakali membawaku pergi ke puskesmas dekat rumah untuk mencabut gigi geraham kiri atas yang berlubang. Katanya, “Le, aku terpaksa meminta mantri untuk mencabut gigimu, aku tak tega melihatmu meraung-raung, terus membentur-benturkan kepala ke tembok menahan nyeri gigi.”